Bersama membangun Community ini menjadi MAJU dan JAYA

Kamis, 14 Juni 2012

Ular

Tren Memelihara Ular

Ular dikenal manusia sebagai hewan berbahaya, karena ia memiliki bisa atau racun (venom). Karena hal tersebut, hewan melata ini telah lama dimusuhi manusia. Namun, stigma tentang ular seperti ini mungkin harus diperbaharui. Faktanya, tidak semua ular berbisa. Hanya 20-30% dari total spesies ular di dunia yang dikategorikan jenis ular berbisa. Sementara itu, di antara jenis ular yang dikategorikan berbisa, hanya 10% yang bisanya mematikan.

Umumnya, para hobiis pemula memilih yang tidak berbisa, baik lokal maupun impor. Sebaliknya, hobiis yang sudah lama memelihara ular yang tidak berbisa lama-kelamaan tertarik untuk memelihara ular berbisa. Namun, itu semua kembali lagi dari selera para hobiis. Tren memelihara ular juga tergantung dari kota atau tempat para hobiis tinggal. umumnya di kota-kota besar, para hobiis mayoritas menyukai memelihara ular-ular impor. Para hobiis yang memiliki lahan dan tempat yang luas biasanya menyukai memelihara ular yang berukuran besar.


Layaknya hewan yang banyak diburu atau hampir punah, sebagaian ular juga dilindungi keberadaanya oleh pemerintah, baik lokal maupun internasional. Upaya yang dilakukan pemerintah dan para hobiis saat ini adalah mensosialisasikan, mencoba menangkarkan dan menjalankan program pelepasan ular.

Ular merupakan jenis reptil dari ordo Squamata dan Subordo Serpentes. Hewan tanpa kaki ini bisa ditemukan di seluruh penjuru dunia, kecuali Antartika. Ular yang berbisa mematikan biasanya berasal dari keluarga Elapidae (ular sendok, ular belang dan ular cabai), Hydrophiidae (ular-ular laut), serta Viperidae (ular tanah, ular bangkai laut dan ular bandotan).

Ular Sendok
www.Google.com
Ular Bandotan
www.Google.com



Ular Belang
www.Google.com
Ular Bangkai Laut
www.Google.com

Ular Laut
www.Google.com
Ular Cabai
www.Google.com
Ular Tanah
www.Google.com



Sementara itu, ular-ular yang berbisa lemah merupakan kelompok terbesar yang berjumlah sepertiga dari total jenis ular di dunia. Misalnya, Ular yang berasal dari keluarga Colubridae, seperti ular sapi, ular tikus, ular kisik, ular siput dan ular tambang.



Ular Tikus
www.Google.com
Ular Sapi
www.Google.com


Ular Kisik
www.Google.com
Ular Siput
www.Google.com



Ular Tambang
www.Google.com

Sumber: Redaksi AgroMedia, Buku Memilih & Merawat Kura-kura, Ular, dan Gecko, Jakarta: AgroMedia Pustaka, 2010

0 komentar:

Posting Komentar