Cara Membedakan Jenis Kelamin pada Iguana

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemilik iguana adalah: Bagaimana cara mengetahui jenis kelamin iguana?

 
Pemilik Iguana harus mengingat bahwa jenis kelamin iguana tidak bisa ditentukan sampai iguana mencapai usia dewasa secara sexual. Iguana remaja terlihat sama dan tidak akan memperlihatkan karakter jenis kelamin sampai pada umurnya. Kematangan seksual pada iguana lebih pada fungsi ukuran dan bukan dari umur. Iguana jantan biasanya akan dewasa secara seksual saat mencapai sekitar 15 cm diukur dari moncong hingga ke kloaka. Iguana betina biasanya memiliki ukuran yang lebih panjang dan tidak akan matang secara seksual sebelum mencapai ukuran 25 cm. Tergantung dari cara penanganan pada iguana, umur kedewasaannya kemungkinan sedikit bervariasi, tapi biasanya akan terlihat pada umur 1.5 hingga 2 tahun.
Pertanyaan lain adalah apakah ada keuntungannya memiliki lebih dari satu iguana yang berbeda jenis kelamin? Iguana jantan dan betina berbeda dalam banyak hal. Keduanya memiliki perbedaan yang akan menantang pemiliknya, terutama saat musim kawin.

IGUANA

www.google.com

Iguana hijau

(Iguana Iguana)

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan    : Animalia
Filum        : Chordata
Kelas         : Sauropsida
Ordo         : Squamata
Upaordo   : Iguania
Famili      : Iguanidae
Genus      : Iguana

Laurenti, 1768
Spesies
Iguana Antilles Kecil, I. delicatissima
Iguana Hijau, I. iguana
Untuk kegunaan lain dari Iguana, lihat Iguana (disambiguasi).

 Iguana ialah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis berkebangsaan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Ada 2 spesies yang berbeda dari jenis kadal ini: iguana hijau dan iguana Antilles Kecil.

African Fat Tail Gecko

www.google.com

   Hewan ini berasal dari daerah Afrika sesuai dengan nama depannya. Gecko ini memiliki nama ilmiah Hemitheconyx caudicinctus. African fat tailed gecko merupakan dari leopard gecko .Bentuk badan kedua anggota keluarga gecko ini sama dari ujung moncong, badan,hingga ekor .Bedanya hanya terletak pada warna dan motif yang menghias badannya. 

   Seperti leopard, gecko ini juga banyak dibudidayakan .Warna-warna baru (morph) hasil persilangan dari tokek ini cukup menawan .Namun, dari sisi jumlah ,keragaman morp leopard gecko masih jauh lebih banyak dibandingkan dengan African fat tailed gecko.Beberapa morp dari african fat tailed gecko diantaranya normal,albino,tangerine,normal stripe, snow, panthom, sunglow dan tangerine tornado .African fat tailed juga aktif pada malam hari dan bersembunyi pada siang hari (nokturnal). Karena itu,sebaiknya diberikan hiding box atau tempat persembunyian didalm kandang.

Leopard Gecko

Leopard Gecko memiliki nama ilmiah Eublepharis macularius. Hewan ini berasal dari wilayah padang pasir di Pakistan, India bagian utara, Afganistan, dan sebagian wilayah Iran. Leopard gecko merupakan jenis kadal yang sangat diminati saat ini.

Reptil yang termasuk binatang nokturnal (aktif pada malam hari) ini bisa mencapai sekitar 25cm. pertumbuhannya terbilang cepat, tetapi tidak secepat pertumbuhan bearded dragon. jika mendapatkan perawatan yang baik, hewan ini umurnya bisa mencapai 25 tahun.

Cara Membedakan Jenis Kelamin pada Ular

Membedakan Jenis Kelamin

Kelamin ular tidak tampak dari luar sehingga untuk mengetahuinya harus menggunakan alat tertentu. alat ini bentuknya panjang berdiameter kecil mirip pulpen yang dimasukkan kedalam lubang kelamin ular. Lubang kelamin berada di bagian bawah tubuh ular dekat ekor.

Alat Sexing Ular
reptileX.com

Ular betina ditandai dengan alat yang hanya masuk "sedikit" ke dalam lubang kelamin. Sementara itu, ular jantan ditandai dengan alat yang dapat masuk cukup dalam ke lubang kelamin. Alat dimasukkan berlawanan dengan arah kepala ular. Sementara itu, lubang yang searah dengan keoala ular merupakan saluran pencernaan.

Tanda/cara membedakan kelamin
www.Google.com

Sumber: Redaksi AgroMedia, Buku Memilih & Merawat Kura-kura, Ular, dan Gecko, Jakarta: AgroMedia Pustaka, 2010